Detail

Jembatan Kali Miokredo dan Pantai Yenggarbun Jadi Lokasi Fokus Peninjauan Pascabencana BPBD Provinsi Papua

Bagikan :
whatsApp

Supiori, 22 Juli 2025 — Sebagai perpanjangan tangan BNPB dalam pelaksanaan dana hibah dari pemerintah pusat agar berjalan secara baik, efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, melaksanakan kegiatan Koordinasi Penanganan Pascabencana yang didanai melalui Otsus T.A 2025.

Kegiatan koordinasi ini laksanakan melalui rapat koordinasi dan peninjauan langsung ke dua lokasi kegiatanrekonstruksi pascabencana, yakni:

Pekerjaan Rekonstruksi Jembatan Kali Miokredo di Kampung Waryei, Distrik Supiori Barat, dan

Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pantai Yenggarbun di Kampung Warsa, Distrik Supiori Timur.

Kunjungan lapangan didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Supiori, Bapak Lukas Mansawan, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan, Bapak Heynce Tambuku, yang memberikan penjelasan terkait progress pelaksanaan di lapangan.

Tim Monev dari BPBD Provinsi Papua menekankan pentingnya pelaksanaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis, waktu pelaksanaan, serta prinsip transparansi dan akuntabilitas anggaran.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan aktif dari pemerintah provinsi dalam memastikan bahwa pemanfaatan dana hibah pusat benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak bencana.

"Penanganan pascabencana tidak hanya menyelesaikan infrastruktur yang rusak, tetapi juga memulihkan aksesibilitas dan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dan monitoring secara langsung sangat penting," ujarnya dalam kegiatan tersebut.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan proses rekonstruksi di Kabupaten Supiori dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana

komentar

Berikan Komentar